Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A’raf 7:96) Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS Al Isra’ 17:16) Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS Al An’am 6:44).

09 November 2010

Belajarlah Dari Orang Yang Lalai


Belajarlah Dari Orang Yang Lalai | email | print | share

oleh Aidh Al-Qarni

Adz-Dzahabi menceritakan bahwa ketika sakaratul maut menghampiri Abdul Malik bin Marwan, ia mendengar tukang cuci dari samping istananya. Ia pun berkata, “Oh, sekiranya aku tukang cuci biasa … Seandainya ibuku tidak melahirkanku … Seandianya aku tidak menjabat khalifah…”
Sa’id bin Musayyab, tabi’in terkemuka, mengatakan , saat mendengar ini, “Alhamdulillah”, Allah telah membuat mereka lari ke kita di saat meninggal, bukan kita yang lari ke mereka”. Kita berlindung kepada Allah dari kehidupan seperti ini, yang membuat kita lengah dan lalai.
read more ..

Tidak ada komentar:

Pengunjung

Free counters!