Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A’raf 7:96) Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS Al Isra’ 17:16) Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS Al An’am 6:44).

13 Maret 2009

Peringatan akan Bahaya Hawa Nafsu

Tahdziri min Hawan Nafsi
Al Bushiri/Salamalaika

Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak tersadarkan
Sebab tak mau tahu peringatan uban dan kerentaan


Tidak pula bersiap dengan amal baik untuk menjamu
Sang uban yang bertamu di kepalaku tanpa malu-malu


Jika kutahu kutak menghormati uban yang bertamu
Kan kusembunyikan dengan semir rahasia ketuaanku itu

Siapakah yang mengembalikan nafsuku dari kesesatan
Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali kekang

Jangan kau tundukkan nafsumu dengan maksiat
Sebab makanan justru perkuat nafsu si rakus pelahap

Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan akan tetap menyusu
Bila kau sapih ia akan tinggalkan menyusu itu

Maka kendalikan nafsumu, jangan biakan ia berkuasa
Jika kuasa ia akan membunuhmu dan membuatmu cela

Gembalakanlah ia, ia bagai ternak dalam amal budi
Janganlah kau giring ke ladang yang ia sukai

Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang mematikan
Tanpa ia tahu racun justru ada dalam lezatnya makanan

Takutlah akan tipu daya dalam lapar dan kenyang
Seringkali rasa lapar lebih buruk daripada kekenyangan

Cucurkan air matamu karena melihat segala yang haram
Peliharalah selalu rasa penyesalan yang mendalam

Lawanlah hawa nafsu dan setan, durhakailah
Bila mereka tulus menasihatimu, curigailah

Kumohon ampunan Allah karena bicara tanpa bebuat
Kusamakan itu dengan keturunan bagi orang mandul

Kuperintahkan engkau suatu kebaikan yang tak kulakukan
Tidak lurus diriku maka tak guna kusuruh kau lurus

Aku tak berbekal untuk matiku dengan ibadah sunnah
Tiada aku shalat dan puasa kecuali hanya yang wajib saja

Maulaya shalli wa sallim daa-iman abada ‘ala habibika khairil kholqi kullihimi


Tidak ada komentar:

Pengunjung

Free counters!