Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A’raf 7:96) Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS Al Isra’ 17:16) Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS Al An’am 6:44).

21 Mei 2009

Kalimat Tauhid

KALIMAT TAUHID

Kalimat Tauhid adalah kalimat yang menjadi dasar penciptaan langit dan bumi, juga sebagai dasar diciptakannya semua makhluk. Kalimat sebagai dasar agama dan kiblat, kalimat yang menjadikan pedang-pedang terhunus, kalimat yang menjadikan semangat jihad bergelora, kalimat yang hanya menjadi hak Allah atas semua hamba-Nya. Kalimat yang menyebabkan terpeliharanya darah, harta benda, dan keturunan di dunia ini. Kalimat yan g menyelamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka. Kalimat yang mana seseorang tidak dapat masuk surga kecuali dengan kalimat tersebut, sebagai tali penghubung yang mana orang yang tidak berpegang teguh pada tali tersebut tidak dapat sampai kepada Allah. Dia adalah sebagai kalimat Islam dan kunci (surga) darus salam. Dengan kalimat bersebut orang terbagi menjadi dua bagian, yakni ada yang celaka dan ada yang bahagia, ada yang diterima (amalnya) dan ada yang ditolak. Dengan kalimat tersebut menjadi terpisahlah tempat tinggal orang kafir dan orang yang beriman (di akhirat), terjadi perbedaan antara daerah kenikmatan dan daerah kesengsaraan dan kehinaan. Dia adalah sebagai penopang perbuatan fardhu dan sunat. Rasulallah Saw. Bersabda :
ﻮﻤﻦﻜﺎﻦﺍﺨﺭﻜﻼﻤﻪ ﻻﺇﻠﻪﺇﻻﺍﷲ ﺪﺨﻞﺍﻠﺠﻨﺔ
“ Barang siapa yang akhir ucapannya kalimat ‘ Laa ilaaha illallaah’ niscaya ia akan masuk surga “
Walillahittaufiq wal hidayah
Salamalaika.
(Sumber : Ibnu Qayyim - Terapi Panyakit dengan Al Qur'an dan Sunnah)

Tidak ada komentar:

Pengunjung

Free counters!