Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A’raf 7:96) Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS Al Isra’ 17:16) Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS Al An’am 6:44).

23 Maret 2013

Mau Sehat, Tak ‘Pake’ Mahal

 aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMzA4NTAwNDkzX0xCNmlocE10LmpwZw==BILA berbicara seputar kesehatan biasanya identik dengan obat obatan yang mahal nya selangit ett tidak seperti itu ternyata Menjaga daya tahan tubuh berkaitan erat dengan pola hidup yang baik dan sehat. Faktor kesehatan dan kegembiraan turut memperkuat sistem imun. Berikut kita perhatikan beberapa panduan agar tubuh kita sehat dan daya tahan tubuh meningkat.

1. Hindari Obat-obatan dan Pembedahan yang Tidak Perlu
  •  Kurangi konsumsi antibiotik
  •  Jagalah kebersihan, hindari pemakaian sabun dan detergen antibakteri. Tubuh memerlukan bakteri umum untuk mengenal kuman baru. Produk antibakteri hanya membuat bakteri menjadi kebal.
  • Hindari suntikan vaksinasi. Banyak bukti memperlihatkan bahwa vaksinasi pada anak-anak balita yang dilakukan hampir dua belas kali dengan vaksin yang berbeda ketika sistem imunnya sedang berkembang, menyebabkan gangguan imun yang kronis.
  • Jangan menghilangkan organ-organ tubuh yang penting (tonsil, apendiks, limpa) tanpa alasan yang wajar. 
 2. Hindari Sinar Terik Matahari dan Radiasi Elektromagnetik
Radiasi sinar ultraviolet dari matahari berpotensi menyebabkan sistem imun melemah. Apabila kulit terlalu sering terkena radiasi ini, aktivitas sel-sel darah putih yang menghasilkan antibodi akan terhambat.
Dampak sinar ultraviolet bukan hanya pada kulit yang terkena radiasi, melainkan juga pada kulit yang terlindungi. Akibatnya, tubuh gagal menghasilkan antigen yang diperlukan untuk melindungi dari berbagai penyakit.

 3. Perhatikan Zat-zat Kimia Berbahaya

Hindari penambalan gigi dengan menggunakan bahan logam raksa, kosmetik yang mengandung bahan kimia beracun, plastic dan cat karena itu semua menyebabkan sistem imun terganggu.
Tanda-tanda utama keracunan akibat logam berat adalah sakit kepala, tekanan darah tinggi, letih, sakit otot, nyeri sendi, pencernaan terganggu, sembelit, ketidak seimbangan fungsi hormon, serta rasa murung dan bingung.

4.  Atur Pola Makan yang Sehat
  • Konsumsi makanan asli tanpa olahan yang sehat dan seimbang
  • Penuhi kebutuhan tubuh dengan makanan bergizi
Tubuh memerlukan vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat yang seimbang untuk menjaga sel-sel bekerja sempurna. Kekurangan gizi akan menyebabkan organ-organ yang melindungi tubuh menjadi lemah dan gagal berfungsi melawan penyakit.
Kekurangan vitamin dan mineral akan menurunkan daya tahan tubuh. Misalnya, kekurangan vitamin D membuat tubuh tidak mampu menguraikan kalsium dengan sempurna sehingga tulang Anda menjadi kaku. Tulang akan menjadi lemah dan tidak tumbuh menjadi sempurna.
Jika Anda kekurangan vitamin C, mungkin Anda akan mengalami, gusi bengkak dan berdarah. Kalau Anda kekurangan zat besi, anemia akan menyerang Anda.
  • Makan banyak sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin yang membantu melawan penyakit. Kurangi konsumsi makanan siap saji. Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan vitamin. Beberapa vitamin yang mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, dan E yang banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam, dan asparagus; beta karoten, vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras, dan ikan.
  • Konsumsi rempah-rempah
Rempah-rempah atau bumbu dapur akan meningkatkan kadar Imunoglobulin A (IgA), sejenis antibodi. Makanan pedas seperti cabe, paprika, bahkan bawang Bombay dan bawang putih juga baik untuk memulihkan pilek. Sumber makanan itu mengandung banyak “mucolytics” (seperti dalam sirup batuk ekspektoran) yang mencairkan lender pekat di saluran pernapasan.
  • Kunyah makanan dengan sempurna
Apabila Anda tidak mengunyah makanan dengan sempurna dan meloloskannya ke lambung tanpa air liur, Anda sudah melepaskan pertahanan tubuh pertama terhadap bakteri berbahaya. Jika begitu, setiap hari kita memakan ratusan bahkan ribuan kuman bukan makanan. Kuman akan mati terlebih dahulu jika melalui air liurdan asam lambung. Jika tidak, kita akan terkena diare.
  • Hindari makanan siap saji
Makanan siap saji kerap mengandung zat pewarna, zat perasa, dan kolesterol. Hindari makanan yang dibakar atau dipanggang karena menyerap radikal bebas dan makanan yang digoreng dalam minyak bekas. Hindari juga makanan yang mengalami rekayasa genetic.
  • Kurangi konsumsi gula putih dan gula tepung karena akan melemahkan sistem imun
  • Berhati-hatilah terhadap lemak
Terlalu sering memakan makanan berlemak, terutama jenis lemak yang jahat, akan memperlemah kinerja sistem imun.kandungan lemak yang berlebihan dalam tubuh akan mengurangi aktivitas sel pembunuh, yaitu sel pembunuh yang melindungi diri dari radikal bebas dan bibit kanker. Menurut penelitian, laki-laki yang mengurangi konsumsi lemak sebanyak 9% dari 32%, aktivitas sel pembunuh akan meningkat sebesar 48%. Orang yang terbiasa diet lemak akan mendapat perlindungan dari adanya penurunan sistem imun ini.
  • Jangan meminum air yang mengandung klorin
Klorin akan mengganggu fungsi tiroid serta mengganggu penyerapan iodine dan asam amino tirosin sehingga menghambat metabolism, peredaran darah, dan sistem imun. Menambahkan air lemon atau jeruk nipis akan mengurangi kadar klorin dalam air minum. Konsumsi juga air minum yang sudah benar-benar masak.

5.  Buat Pola Hidup Sehat
  • Jauhi stres
Stres terbukti menjadi factor utama yang menyebabkan seseorang itu sehat atau tidak sehat. Stres akan berdampak luas pada semua sistem tubuh manusia. Masalah di tempat kerja, masalah di rumah, dan sebagainya akan mempengaruhi daya sistem imun seseorang.
Hindari dan segera atasi masalah yang sekiranya akan mengganggu daya tahan tubuh. Atur aktivitas sehari-hari dengan baik dan beristirahatlah sejenak jika Anda mengalami kelelahan. Gaya hidup yang sederhana serta senantiasa menjaga diri adalah kunci agar terhindar dari stres.
  • Jauhi alkohol
Alkohol akan berdampak buruk pada kesehatan. Alkohol cenderung menghilangkan nutrisi dalam tubuh, merusakkan organ-organ dalam, menyebabkan kanker, mendorong hipoglisemia, dan menghancurkan jantung.
Mengkonsumsi alkohol akan berakibat pula pada janin. Otak si janin akan mengalami gangguan sehingga si anak yang terlahir akan memiliki tingkat intelegensia yang rendah.
  • Tidur yang cukup
Tidur memainkan peranan yang penting dalam menjaga sistem imun kita. Flu dan pilek akan menyerang Anda ketika merasa letih dan penat karena kekurangan tidur. Hormon pertumbuhan akan bekerja memperbaharui sel-sel tubuh ketika kita tidur. Oleh karena itu, tidurlah yang cukup kalau Anda tidak ingin memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
  • Tidak merokok
Perokok akan memiliki umur yang pendek dan sering terserang penyakit. Selain kanker, merokok beresiko terhadap jantung, gangguan kehamilan, dan melemahkan kekebalan tubuh. Anak-anak yang memiliki ayah perokok lebih berisiko terkena penyakit seperti gangguan pada telinga, pernapasan, pneumonia, dan penyakit lainnya.
  • Bersikap positif dalam hidup
Pikiran yang sehat dan positif akan meningkatkan daya tahan tubuh. Sering bercengkrama, menonton film, atau hiburan lainnya, akan menguatkan sel darah putih. Banyak penelitian menunjukkan bahwa tertawa, pemikiran, dan perasaan positif akan merangsang sistem imun menjadi kuat. Lebih sering Anda tertawa dan menikmati hidup ini secara positif maka fungsi imun akan lebih bertambah baik.
  • Olahraga secara teratur
Olahraga membantu menguatkan kekebalan tubuh atas penyakit. Seorang wanita yang berjalan selama 45 menit sehari, kemungkinan terserang flu menjadi setengahnya. Wanita berumur tujuh puluh tahun yang aktif mempunyai sistem imun seperti wanita yang masih berumur tiga puluh tahun. Mereka dua kali lipat lebih sehat daripada wanita seumur yang tidak aktif. Olahraga juga menjaga kekuatan fisik manusia.
Olahraga terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga bioritme adalah renang dan jalan kaki, dua jenis olahraga yang tergolong murah meriah. Dalam kedua jenis olahraga ini dapat dilatih kemampuan untuk beradaptasi, gerakan dengan regularitas dan frekuensi yang terjaga, serta optimalisasi semua anggota tubuh.
Prinsip terpenting dalam hal olahraga dan peningkatan efektivitas sistem imun adalah 3 tahap proses olah gerak, yaitu adaptasi, optimasi, dan relaksasi. Olahraga renang memerlukan proses adaptasi suhu tubuh dan cara bernapas, mengingat mediumnya adalah air yang notabene bukanlah tempat manusia biasa tinggal.
Setelah melalui serangkaian proses pemanasan dan observasi lingkungan, kita dapat mulai berenang dengan perlahan. Kemudian, perlahan juga kecepatan ditingkatkan dan dipertahankan untuk melatih enduran. Kemudian, setelah target latihan terpenuhi, lambat laun kecepatan diturunkan sampai akhirnya benar-benar berhenti di tepian.
Demikian pila ketika kita berjalan kaki. Sebaiknya, ketiga prinsip ini juga diterapkan agar hasil olahraga kita optimal. Dengan menjalankan ketiga prinsip dasar tersebut, akan terjadi suatu keseimbangan hormonal yang berdampak positif bagi kinerja sistem imun. [islampos.com]salamalaika

Tidak ada komentar:

Pengunjung

Free counters!