BILA
berbicara seputar kesehatan biasanya identik dengan obat obatan yang
mahal nya selangit ett tidak seperti itu ternyata Menjaga daya tahan
tubuh berkaitan erat dengan pola hidup yang baik dan sehat. Faktor
kesehatan dan kegembiraan turut memperkuat sistem imun. Berikut kita
perhatikan beberapa panduan agar tubuh kita sehat dan daya tahan tubuh
meningkat.
1. Hindari Obat-obatan dan Pembedahan yang Tidak Perlu
- Kurangi konsumsi antibiotik
- Jagalah
kebersihan, hindari pemakaian sabun dan detergen antibakteri. Tubuh
memerlukan bakteri umum untuk mengenal kuman baru. Produk antibakteri
hanya membuat bakteri menjadi kebal.
- Hindari suntikan vaksinasi.
Banyak bukti memperlihatkan bahwa vaksinasi pada anak-anak balita yang
dilakukan hampir dua belas kali dengan vaksin yang berbeda ketika sistem
imunnya sedang berkembang, menyebabkan gangguan imun yang kronis.
- Jangan menghilangkan organ-organ tubuh yang penting (tonsil, apendiks, limpa) tanpa alasan yang wajar.
2. Hindari Sinar Terik Matahari dan Radiasi Elektromagnetik
Radiasi
sinar ultraviolet dari matahari berpotensi menyebabkan sistem imun
melemah. Apabila kulit terlalu sering terkena radiasi ini, aktivitas
sel-sel darah putih yang menghasilkan antibodi akan terhambat.
Dampak
sinar ultraviolet bukan hanya pada kulit yang terkena radiasi,
melainkan juga pada kulit yang terlindungi. Akibatnya, tubuh gagal
menghasilkan antigen yang diperlukan untuk melindungi dari berbagai
penyakit.
3. Perhatikan Zat-zat Kimia Berbahaya
Hindari
penambalan gigi dengan menggunakan bahan logam raksa, kosmetik yang
mengandung bahan kimia beracun, plastic dan cat karena itu semua
menyebabkan sistem imun terganggu.
Tanda-tanda utama keracunan
akibat logam berat adalah sakit kepala, tekanan darah tinggi, letih,
sakit otot, nyeri sendi, pencernaan terganggu, sembelit, ketidak
seimbangan fungsi hormon, serta rasa murung dan bingung.
4. Atur Pola Makan yang Sehat
- Konsumsi makanan asli tanpa olahan yang sehat dan seimbang
- Penuhi kebutuhan tubuh dengan makanan bergizi
Tubuh
memerlukan vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat yang seimbang
untuk menjaga sel-sel bekerja sempurna. Kekurangan gizi akan menyebabkan
organ-organ yang melindungi tubuh menjadi lemah dan gagal berfungsi
melawan penyakit.
Kekurangan vitamin dan mineral akan menurunkan
daya tahan tubuh. Misalnya, kekurangan vitamin D membuat tubuh tidak
mampu menguraikan kalsium dengan sempurna sehingga tulang Anda menjadi
kaku. Tulang akan menjadi lemah dan tidak tumbuh menjadi sempurna.
Jika
Anda kekurangan vitamin C, mungkin Anda akan mengalami, gusi bengkak
dan berdarah. Kalau Anda kekurangan zat besi, anemia akan menyerang
Anda.
- Makan banyak sayuran dan buah-buahan
Sayuran
dan buah-buahan mengandung banyak vitamin yang membantu melawan
penyakit. Kurangi konsumsi makanan siap saji. Tingkatkan konsumsi
sayuran, buah-buahan, dan vitamin. Beberapa vitamin yang mengandung zat
antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, dan E yang banyak
terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam,
dan asparagus; beta karoten, vitamin B3 (
niasin), vitamin D dalam bentuk aktif terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras, dan ikan.
Rempah-rempah
atau bumbu dapur akan meningkatkan kadar Imunoglobulin A (IgA), sejenis
antibodi. Makanan pedas seperti cabe, paprika, bahkan bawang Bombay dan
bawang putih juga baik untuk memulihkan pilek. Sumber makanan itu
mengandung banyak “
mucolytics” (seperti dalam sirup batuk ekspektoran) yang mencairkan lender pekat di saluran pernapasan.
- Kunyah makanan dengan sempurna
Apabila
Anda tidak mengunyah makanan dengan sempurna dan meloloskannya ke
lambung tanpa air liur, Anda sudah melepaskan pertahanan tubuh pertama
terhadap bakteri berbahaya. Jika begitu, setiap hari kita memakan
ratusan bahkan ribuan kuman bukan makanan. Kuman akan mati terlebih
dahulu jika melalui air liurdan asam lambung. Jika tidak, kita akan
terkena diare.
- Hindari makanan siap saji
Makanan
siap saji kerap mengandung zat pewarna, zat perasa, dan kolesterol.
Hindari makanan yang dibakar atau dipanggang karena menyerap radikal
bebas dan makanan yang digoreng dalam minyak bekas. Hindari juga makanan
yang mengalami rekayasa genetic.
- Kurangi konsumsi gula putih dan gula tepung karena akan melemahkan sistem imun
- Berhati-hatilah terhadap lemak
Terlalu
sering memakan makanan berlemak, terutama jenis lemak yang jahat, akan
memperlemah kinerja sistem imun.kandungan lemak yang berlebihan dalam
tubuh akan mengurangi aktivitas sel pembunuh, yaitu sel pembunuh yang
melindungi diri dari radikal bebas dan bibit kanker. Menurut penelitian,
laki-laki yang mengurangi konsumsi lemak sebanyak 9% dari 32%,
aktivitas sel pembunuh akan meningkat sebesar 48%. Orang yang terbiasa
diet lemak akan mendapat perlindungan dari adanya penurunan sistem imun
ini.
- Jangan meminum air yang mengandung klorin
Klorin
akan mengganggu fungsi tiroid serta mengganggu penyerapan iodine dan
asam amino tirosin sehingga menghambat metabolism, peredaran darah, dan
sistem imun. Menambahkan air lemon atau jeruk nipis akan mengurangi
kadar klorin dalam air minum. Konsumsi juga air minum yang sudah
benar-benar masak.
5. Buat Pola Hidup Sehat
Stres
terbukti menjadi factor utama yang menyebabkan seseorang itu sehat atau
tidak sehat. Stres akan berdampak luas pada semua sistem tubuh manusia.
Masalah di tempat kerja, masalah di rumah, dan sebagainya akan
mempengaruhi daya sistem imun seseorang.
Hindari dan segera atasi
masalah yang sekiranya akan mengganggu daya tahan tubuh. Atur aktivitas
sehari-hari dengan baik dan beristirahatlah sejenak jika Anda mengalami
kelelahan. Gaya hidup yang sederhana serta senantiasa menjaga diri
adalah kunci agar terhindar dari stres.
Alkohol
akan berdampak buruk pada kesehatan. Alkohol cenderung menghilangkan
nutrisi dalam tubuh, merusakkan organ-organ dalam, menyebabkan kanker,
mendorong hipoglisemia, dan menghancurkan jantung.
Mengkonsumsi
alkohol akan berakibat pula pada janin. Otak si janin akan mengalami
gangguan sehingga si anak yang terlahir akan memiliki tingkat
intelegensia yang rendah.
Tidur
memainkan peranan yang penting dalam menjaga sistem imun kita. Flu dan
pilek akan menyerang Anda ketika merasa letih dan penat karena
kekurangan tidur. Hormon pertumbuhan akan bekerja memperbaharui sel-sel
tubuh ketika kita tidur. Oleh karena itu, tidurlah yang cukup kalau Anda
tidak ingin memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Perokok
akan memiliki umur yang pendek dan sering terserang penyakit. Selain
kanker, merokok beresiko terhadap jantung, gangguan kehamilan, dan
melemahkan kekebalan tubuh. Anak-anak yang memiliki ayah perokok lebih
berisiko terkena penyakit seperti gangguan pada telinga, pernapasan,
pneumonia, dan penyakit lainnya.
- Bersikap positif dalam hidup
Pikiran
yang sehat dan positif akan meningkatkan daya tahan tubuh. Sering
bercengkrama, menonton film, atau hiburan lainnya, akan menguatkan sel
darah putih. Banyak penelitian menunjukkan bahwa tertawa, pemikiran, dan
perasaan positif akan merangsang sistem imun menjadi kuat. Lebih sering
Anda tertawa dan menikmati hidup ini secara positif maka fungsi imun
akan lebih bertambah baik.
Olahraga
membantu menguatkan kekebalan tubuh atas penyakit. Seorang wanita yang
berjalan selama 45 menit sehari, kemungkinan terserang flu menjadi
setengahnya. Wanita berumur tujuh puluh tahun yang aktif mempunyai
sistem imun seperti wanita yang masih berumur tiga puluh tahun. Mereka
dua kali lipat lebih sehat daripada wanita seumur yang tidak aktif.
Olahraga juga menjaga kekuatan fisik manusia.
Olahraga terbaik
yang dapat dilakukan untuk menjaga bioritme adalah renang dan jalan
kaki, dua jenis olahraga yang tergolong murah meriah. Dalam kedua jenis
olahraga ini dapat dilatih kemampuan untuk beradaptasi, gerakan dengan
regularitas dan frekuensi yang terjaga, serta optimalisasi semua anggota
tubuh.
Prinsip terpenting dalam hal olahraga dan peningkatan
efektivitas sistem imun adalah 3 tahap proses olah gerak, yaitu
adaptasi, optimasi, dan relaksasi. Olahraga renang memerlukan proses
adaptasi suhu tubuh dan cara bernapas, mengingat mediumnya adalah air
yang notabene bukanlah tempat manusia biasa tinggal.
Setelah
melalui serangkaian proses pemanasan dan observasi lingkungan, kita
dapat mulai berenang dengan perlahan. Kemudian, perlahan juga kecepatan
ditingkatkan dan dipertahankan untuk melatih enduran. Kemudian, setelah
target latihan terpenuhi, lambat laun kecepatan diturunkan sampai
akhirnya benar-benar berhenti di tepian.
Demikian pila ketika kita
berjalan kaki. Sebaiknya, ketiga prinsip ini juga diterapkan agar hasil
olahraga kita optimal. Dengan menjalankan ketiga prinsip dasar
tersebut, akan terjadi suatu keseimbangan hormonal yang berdampak
positif bagi kinerja sistem imun. [islampos.com]salamalaika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar